Batam, 3 November 2024 – Dalam rangkaian acara reses DPD RI masa bakti 2024-2025, Drs. H. Ismeth Abdullah, anggota DPD RI asal daerah pemilihan Kepulauan Riau, mengadakan pertemuan dengan masyarakat Bukit Indah Piayu. Acara ini berlangsung di Vasum Perumahan Glory dan menjadi momen penting bagi warga sekitar untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada wakil mereka di tingkat pusat. Berbagai harapan dan masukan dari masyarakat mengalir, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pendidikan, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik dan maju.
Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, termasuk Bapak Asnan yang mewakili suara warga. Dalam sambutannya, Bapak Asnan menyoroti beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh warga Piayu, yang terdiri dari sekitar 3.000 jiwa dari tiga RT dan satu RW. Salah satu keluhan utama adalah kondisi jalan akses masuk ke wilayah tersebut yang masih berupa jalan tanah, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat, terutama di musim hujan.
> "Kami mohon solusi dari Bapak Ismeth Abdullah sebagai wakil kami di DPD RI. Walaupun hanya 20 meter untuk permulaan, kami berharap ini bisa menjadi daya tarik bagi investor luar agar tertarik untuk membantu membangun infrastruktur di sini," ungkap Bapak Asnan dengan penuh harap.
Respon Drs. H. Ismeth Abdullah terhadap Aspirasi Warga
Dalam sambutannya, Drs. H. Ismeth Abdullah menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan warga. Beliau menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat di tingkat pusat. Menurutnya, permasalahan jalan yang dihadapi oleh masyarakat Piayu akan segera diproses agar dapat diajukan ke pemerintah pusat.
> "Saya mengerti kekhawatiran masyarakat mengenai infrastruktur yang sering menjadi kendala dalam musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan). Tapi kali ini, saya akan memastikan prosesnya di Jakarta. Bapak-bapak RT dan RW diharapkan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan agar pengajuan dapat langsung dikirim ke kantor DPD RI di Batam Center," ujar Ismeth dengan penuh keyakinan.
Ismeth juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah yang sudah bertahun-tahun muncul dalam setiap musrenbang, namun sering kali tidak berlanjut. Ia menyampaikan bahwa DPD RI didirikan dengan misi khusus untuk mengatasi persoalan penting yang berkaitan langsung dengan masyarakat tanpa melalui partai politik, sebagaimana semangat reformasi yang ingin mendekatkan pemerintah dengan rakyat.
> "Saya merasa bangga berada di tengah masyarakat yang memiliki semangat membangun. Kita ini dari daerah untuk Indonesia, dan motto ini sudah berjalan sejak 20 tahun lalu. DPD RI hadir sebagai wadah langsung bagi rakyat, dan saya berharap semangat ini akan terus hidup di Piayu dan seluruh Batam," tambah Ismeth.
Selain itu, Ismeth juga menyoroti kemajuan signifikan yang telah dicapai Batam dari masa lalu hingga sekarang. Menurutnya, pertumbuhan pembangunan seperti sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur lainnya merupakan contoh nyata dari perkembangan Batam yang luar biasa. Ia mengajak masyarakat untuk terus bersemangat dalam memajukan pembangunan Batam dan berkolaborasi melalui budaya gotong royong.
Aspirasi Tambahan dari Tokoh Masyarakat Piayu
Tidak hanya soal infrastruktur, aspirasi lain pun turut disampaikan oleh tokoh masyarakat Bukit Indah Piayu, Nursalim Turatea. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini, wilayah Bukit Indah Piayu belum memiliki masjid yang memadai sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan belajar agama untuk anak-anak. Nursalim berharap ada perhatian khusus untuk pembangunan masjid agar generasi muda di Piayu dapat tumbuh dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat.
> "Bantu kami dalam pembangunan masjid, Pak. Anak-anak di sini bingung karena belum ada tempat belajar agama yang layak. Selain itu, kami juga membutuhkan bantuan dalam perbaikan jalan utama di perumahan kami, serta dukungan pendidikan bagi warga yang ingin melanjutkan pendidikan hingga tingkat pascasarjana," ujar Nursalim dengan penuh harap.
Tidak ketinggalan, perwakilan dari Perumahan Glory, Andrio, juga mengajukan masukan terkait pembangunan masjid di wilayahnya. Menurut Andrio, adanya masjid akan menjadi pusat kegiatan masyarakat yang dapat mempererat hubungan antarwarga dan menjadi tempat pengembangan nilai-nilai spiritual dan sosial.
Sementara itu, Sutrisno dari Oleana Park menyampaikan permasalahan terkait jalan, penerangan jalan, dan pembangunan masjid yang menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat sekitar. Ia berharap kehadiran Ismeth Abdullah dapat membawa perubahan positif dan solusi konkret bagi masalah-masalah tersebut.
Komitmen DPD RI untuk Kesejahteraan Masyarakat
Ismeth Abdullah menutup sesi dengan pesan semangat kepada warga Piayu untuk tetap kompak dan tidak ragu dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Ia mengingatkan bahwa DPD RI merupakan lembaga yang langsung bekerja untuk kepentingan rakyat dan bukan melalui partai politik, sehingga lebih fokus pada kepentingan masyarakat.
> "Negara ini adalah dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Karena itu, jangan pernah ragu untuk menyampaikan aspirasi. Kami di DPD RI berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Tetap semangat, semoga kita semua diberkahi kesehatan dan kekuatan untuk membangun Batam yang lebih baik," kata Ismeth mengakhiri sambutannya.
Melalui kegiatan reses ini, diharapkan permasalahan yang dihadapi masyarakat Piayu dan sekitarnya dapat teratasi dengan dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat. Pertemuan ini juga menjadi simbol harapan baru bagi warga Piayu bahwa aspirasi mereka didengar dan diperjuangkan.(Nursalim Turatea).