Batam, Jumat, 8 November 2024 – Pada pagi yang cerah di SMA Negeri 28 Batam, berlangsung pertemuan penting yang membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Kepulauan Riau. Dalam ruang kepala sekolah yang disulap menjadi ruang diskusi hangat, tim Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Kepri disambut hangat oleh pihak sekolah, yang dipimpin oleh Nursalim, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 28 Batam. Hadir juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Dodi, serta rombongan tim Wimnus Kepri yang dipimpin oleh Drasti Tri Wardani sebagai ketua panitia, beserta anggota tim lainnya yaitu Ferdi Tinambunan, Risma Yani, Sasrah Hanum, Dhea Febrianti, Dani Kurniawan, dan Ilham Syahputra. Pertemuan ini dimulai dengan penuh antusiasme pada pukul 07.23 WIB.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan program-program Wimnus Kepri yang berfokus pada pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa, serta mendiskusikan potensi kolaborasi yang dapat mendukung proses pembelajaran di SMA Negeri 28 Batam. Wimnus Kepri, organisasi yang dikenal dengan dedikasinya dalam menggerakkan anak muda untuk berani berwirausaha, kini berkomitmen untuk menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah di Kepulauan Riau dalam rangka meningkatkan keterampilan non-akademik yang sangat dibutuhkan di era persaingan global.
Sambutan Hangat Pihak Sekolah
Dalam sambutannya, Nursalim, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, menyampaikan apresiasinya terhadap kedatangan tim Wimnus Kepri. Ia menekankan pentingnya kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi dunia kerja yang terus berkembang. "Kerja sama dengan Wimnus Kepri ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan modern. Di masa sekarang, siswa tidak cukup hanya dibekali dengan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal mereka saat terjun ke masyarakat dan dunia kerja," ujar Nursalim, penuh semangat.
Sementara itu, Dodi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menambahkan bahwa peran pendidikan saat ini harus melampaui dinding kelas dan buku pelajaran. Ia menyoroti pentingnya pendidikan karakter dan keterampilan hidup sebagai bekal utama siswa. "Kolaborasi ini menjadi awal yang baik bagi SMA Negeri 28 Batam untuk memberikan pengalaman baru kepada siswa dalam bidang kewirausahaan. Kami berharap program-program dari Wimnus ini dapat menginspirasi siswa untuk mengeksplorasi minat mereka, khususnya di bidang usaha," jelas Dodi.
Paparan Program dan Rencana Kerja Sama
Selama pertemuan, Drasti Tri Wardani, selaku Ketua Panitia Wimnus Kepri, memaparkan beberapa program unggulan yang akan dijalankan untuk mendukung pengembangan keterampilan kewirausahaan bagi para siswa SMA Negeri 28 Batam. Program-program tersebut mencakup pelatihan kewirausahaan, seminar inspiratif, serta workshop keterampilan praktis yang memungkinkan siswa belajar langsung dari para pelaku usaha yang telah sukses di berbagai bidang. Drasti menjelaskan bahwa Wimnus memiliki visi besar untuk menciptakan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan berani mengambil risiko dalam dunia usaha.
Risma Yani, salah satu anggota tim, menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan program ini yang tidak hanya untuk memberikan teori mengenai wirausaha, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang nyata. "Kami ingin agar siswa dapat merasakan langsung bagaimana rasanya berwirausaha, mulai dari cara berpikir kreatif hingga mengambil keputusan yang tepat. Dengan pengalaman ini, kami yakin siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di luar lingkungan sekolah," tutur Risma.
Selain itu, Sasrah Hanum, anggota tim lainnya, menambahkan bahwa Wimnus berkomitmen untuk menciptakan suasana belajar yang tidak hanya informatif tetapi juga interaktif dan menyenangkan. Ia menekankan bahwa program-program Wimnus dirancang untuk merangsang kreativitas dan inovasi siswa. "Kami ingin siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta keberanian untuk mencoba hal-hal baru. Semua ini kami lakukan agar mereka memiliki pandangan yang lebih luas mengenai peluang di masa depan," ungkap Sasrah.
Dukungan dari Pihak Sekolah dan Harapan Masa Depan
Dalam pertemuan ini, pihak sekolah dan tim Wimnus Kepri sama-sama menyatakan komitmennya untuk bekerja sama secara berkelanjutan. Kerja sama ini tidak hanya berhenti pada seminar atau pelatihan saja, tetapi juga dalam bentuk pendampingan bagi siswa yang memiliki minat mendalam di bidang kewirausahaan. Diharapkan, nantinya siswa tidak hanya akan mendapat pengetahuan, tetapi juga pengalaman yang dapat mengasah kemampuan mereka untuk menjadi wirausahawan muda yang tangguh dan inovatif.
Di akhir pertemuan, Nursalim, M.Pd., menyampaikan harapannya agar program ini bisa membawa dampak positif yang signifikan bagi siswa SMA Negeri 28 Batam. "Kami berharap kerja sama ini dapat mengubah pola pikir siswa, dari yang hanya berfokus pada mencari pekerjaan menjadi lebih berorientasi pada penciptaan peluang. Dengan bimbingan yang tepat, saya yakin siswa-siswa kita akan dapat berprestasi dan membawa kebanggaan bagi sekolah dan daerah," katanya dengan optimisme.
Menghadirkan Masa Depan dengan Pendidikan Holistik
Kolaborasi antara SMA Negeri 28 Batam dan Wimnus Kepri ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan holistik yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademis tetapi juga pada pengembangan keterampilan hidup dapat memberikan bekal yang kuat bagi generasi muda. Di era globalisasi saat ini, keterampilan berwirausaha, berpikir kritis, dan berinovasi adalah elemen penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa untuk dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Dengan adanya kerja sama ini, SMA Negeri 28 Batam berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pendidikan yang relevan dan adaptif sesuai dengan kebutuhan zaman. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi terciptanya generasi muda yang unggul, berdaya saing, serta siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga simbol dari harapan baru bagi dunia pendidikan di Kepulauan Riau dan di Indonesia secara keseluruhan. (Nursalim Turatea).