Batam, 13 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi digital, pemerintah mengajak media untuk aktif berkolaborasi dalam memerangi penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks. Panduan baru yang disusun oleh pemerintah mengimbau seluruh masyarakat pengguna media digital untuk memanfaatkannya secara sehat, cerdas, dan bijak serta menaati hukum yang berlaku. Diharapkan, dengan panduan ini, masyarakat dapat berperan aktif dalam menyaring informasi yang diterima sehingga turut membantu mencegah penyebaran informasi palsu di Indonesia.
Rudi, pejabat terkemuka di Kota Batam, dalam sambutannya di acara Halo Batam Special yang juga memperingati HUT ke-29 Batam FM, menyatakan bahwa gerakan ini merupakan upaya masif dari pemerintah yang dilakukan secara nasional. “Ini adalah gerakan besar yang dilakukan oleh pemerintah di seluruh Indonesia. Kami mengajak media untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam upaya menangkal hoaks di tengah masyarakat,” ujar Rudi.
Acara ini turut dihadiri Kabiro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Wakil Ketua DPRD Batam Budi Mardiyanto, dan sejumlah pejabat lainnya. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan adanya dukungan kuat untuk peningkatan literasi digital dan penanggulangan hoaks di Batam. Pada kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan harapannya kepada Batam FM, agar stasiun radio yang telah mengabdi selama 29 tahun ini semakin maju dan terus berkontribusi untuk kota Batam. “Selamat HUT ke-29 Batam FM. Semoga terus berjaya, sejahtera, dan menjadi sumber informasi yang terpercaya,” ucapnya.
Di sisi lain, BP Batam terus menggesa proyek pembangunan rumah baru untuk warga yang terdampak proyek Rempang Eco-City. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terlibat.
Peringatan HUT ke-29 Batam FM ini menjadi momentum bagi pemerintah dan media untuk bersama-sama meningkatkan kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat. Dengan literasi digital yang baik, diharapkan masyarakat mampu memfilter informasi yang beredar sehingga dapat memperkuat ketahanan informasi dan mengurangi risiko penyebaran hoaks.(Nursalim Turatea).