BEKASI RAYA | – Menanggapi viralnya video salah satu pasangan calon (paslon) Bupati Kabupaten Bekasi yang berkampanye di pasar, Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), NR. Icang Rahardian SH, menyampaikan pendapatnya. Menurutnya, kejadian tersebut tidak mencerminkan karakter masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Saya merasa miris sebagai bagian dari masyarakat Bekasi melihat video tersebut. Kampanye seperti itu tidak mencerminkan sifat asli atau kebiasaan masyarakat di sini," ungkapnya saat dimintai komentar.
Ketua Umum IWOI juga menambahkan bahwa ia merasa perlu meminta maaf secara pribadi kepada paslon dengan nomor urut 1, Dani Ramdan, atas insiden yang dinilainya tidak manusiawi tersebut. Ia menegaskan bahwa hal itu di luar kewajaran masyarakat Bekasi, apalagi mengingat kontribusi Dani Ramdan selama dua tahun terakhir dalam memimpin dan melayani daerah tersebut.
"Saya, atas nama pribadi dan sebagai warga Bekasi, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Dani Ramdan. Bagaimanapun, beliau telah mengabdi untuk Kabupaten Bekasi, baik atau buruknya hasil, patut kita hargai," lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, NR. Icang Rahardian SH kembali menegaskan permintaan maafnya kepada paslon nomor urut 1 serta masyarakat Kabupaten Bekasi. Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih bijaksana dalam bersikap, terutama dalam konteks politik.
"Dari lubuk hati terdalam, saya meminta maaf atas kejadian ini. Kampanye seperti itu tidak mencerminkan karakter atau kebiasaan masyarakat Kabupaten Bekasi yang sebenarnya," tutupnya.
(Nursalim Turatea)