Batam, 29 Oktober 2924 - Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan apresiasi terhadap kebudayaan Melayu, SMA Negeri 28 Batam menyelenggarakan pementasan drama yang dibawakan oleh kelas X7, tepat pada Selasa, 29 Oktober 2924, pukul 09.14 WIB. Drama yang berjudul "Umar dan Zubaidah" berhasil menyajikan kisah cinta yang penuh intrik dan nilai budaya, sekaligus menyedot perhatian para hadirin yang memenuhi aula sekolah.
Kisah Legenda Cinta "Umar dan Zubaidah"
Drama ini menceritakan legenda Umar, seorang panglima yang setia dan berani, serta Zubaidah, gadis cantik yang berhasil memikat hati sang raja. Zubaidah adalah sosok yang digambarkan anggun dan penuh pesona, yang membuat sang raja jatuh hati padanya. Pada suatu hari, Zubaidah mengalami insiden ketika dirinya tenggelam di sebuah sungai. Sang raja yang kebetulan berada di tempat tersebut segera bertindak cepat untuk menyelamatkan gadis yang ia kagumi. Adegan penyelamatan Zubaidah dari sungai inilah yang menjadi puncak drama, memperlihatkan keberanian dan cinta sang raja yang mendalam pada gadis pujaannya.
Para Tokoh Pendidikan Turut Hadir dan Memberikan Apresiasi
Pementasan drama kelas X7 ini mendapat apresiasi luar biasa dari seluruh warga SMA Negeri 28 Batam. Hadir langsung di acara tersebut, Garmen, S.Kom., Kepala Sekolah SMA Negeri 28 Batam, bersama para wakil kepala sekolah yang turut memberikan dukungan penuh. Di antaranya adalah Nursalim, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas; Dodi, M.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum; dan Mange Is Paen, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Selain itu, para guru, staf tata usaha, dan seluruh siswa turut serta menjadi saksi kesuksesan acara ini.
Kepala sekolah, harmen, S.Kom., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas penampilan yang memukau dari siswa-siswi kelas X7. “Pementasan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan berakting, tetapi juga penguasaan para siswa dalam menghargai dan memahami cerita legenda yang kaya akan nilai budaya. Ini merupakan bentuk pendidikan karakter yang patut diapresiasi,” ujar harmen.
Apresiasi Waka Humas Nursalim, M.Pd., untuk Kreativitas Siswa
Nursalim, M.Pd., sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, juga memberikan apresiasi atas kerja keras para siswa yang telah mempersiapkan pementasan ini dengan sangat baik. “Penampilan drama ini menunjukkan kreativitas luar biasa dari siswa-siswi kelas X7, yang tidak hanya belajar di kelas tetapi juga mampu mengekspresikan bakat dan potensi mereka di atas panggung. Hal ini menjadi bukti bahwa SMA Negeri 28 Batam memiliki banyak potensi yang perlu terus diasah,” katanya.
Antusiasme Para Penonton yang Terdiri dari Guru dan Siswa
Penampilan para pemain dari kelas X7 berhasil membangkitkan antusiasme para penonton, mulai dari guru-guru, para staf tata usaha, hingga siswa-siswi SMA Negeri 28 Batam. Tak sedikit di antara mereka yang mengungkapkan kekaguman terhadap akting dan kemampuan para siswa dalam mendalami karakter masing-masing tokoh. Selain itu, para undangan yang hadir pun memberikan apresiasi khusus atas inisiatif sekolah dalam mengadakan pementasan ini sebagai bagian dari kegiatan Bulan Bahasa.
Drama sebagai Media Pembelajaran dan Penghargaan terhadap Budaya
Pementasan "Umar dan Zubaidah" ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan seni dan budaya di sekolah. Pihak sekolah menganggap drama sebagai media yang efektif untuk pembelajaran, bukan hanya dalam melatih keterampilan berbicara dan berakting, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter. (Nursalim Turatea).
