Lubuklinggau - Pj Walikota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa didampingi Pj Sekda, Tamri dan Pj Ketua TP PKK, Henita Andriyani Trisko, memimpin rapat pembahasan terkait pelaksanaan tim percepatan peningkatan layanan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (UPTD RSUD) Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, Rabu (22/11/2033).
Direktur RSUD Siti Aisyah, Dwiyana Sulistia Ningrum, menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan tim guna meningkatkan pelayanan di RSUD Siti Aisyah sampai saat ini seperti pengembangan SDM tenaga kesehatan, layanan rehabilitasi medis, layanan operasi mata katarak dan lainnya.
"Pada waktunya nanti kami meminta arahan dari Walikota terkait percepatan mutu layanan di RSUD Siti Aisyah," ucapnya.
Pj Walikota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa, menyampaikan salah satu hal paling mendasar yang perlu diperhatikan adalah standar pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap, jangan ada lagi keluhan masyarakat terkait tidak tersedianya ruangan ataupun tidak siapnya tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Siti Aisyah.
"Hal lainnya yang juga jadi perhatian adalah tingkat hunian pasien yang selalu dibawah standar, yakni diangka 55 persen. Kondisi ini mengindikasikan bahwa kurang percayanya masyarakat untuk berobat di RSUD Siti Aisyah," ujar Trisko sapaannya.
Menurutnya, untuk membenahi hal itu diperlukan sinergi dan keterbukaan antar pihak RSUD Siti Aisyah bersama Pemkot Lubuklinggau, agar dapat menentukan langkah paling baik guna peningkatan pelayanan kesehatan di masa mendatang.
"Dengan dibentuknya tim percepatan peningkatan pelayanan RSUD Siti Aisyah, diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat," harapnya.
Turut hadir pada rapat tersebut Kepala Dinas Kesehatan Lubuklinggau, Erwin Armeidi, Inspektur Inspektorat Lubuklinggau, Resta Irawan Putra, Kepala Dinas Perkim, Febrio Fadilah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hendra Gunawan, perwakilan BPKAD, perwakilan BKPSDM, serta pejabat Pemkot Lubuklinggau lainnya.
