TRIBUN SILAMPARI

Tegas, Tepat dan Terukur

ODGJ Tewas di Amuk Massa Gegara Bunuh dan Lukai Warga Pakai Celurit

 


MUSI RAWAS - Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) di Desa Suka Menang Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan membunuh seorang warga dan melukai dua orang lainnya, menggunakan celurit.


Kejadiannya, Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB di Desa Suka Menang Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

ODGJ itu adalah Hendri (43) warga Dusun VIII Desa Pulau Panggung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas. Ia sendiri tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, setelah sempat dikeroyok massa
Ia menderita luka pada punggung bagian belakang, bahu kanan, lengan kiri dan paha sebelah kanan.


Adapun korban yang dibunuh Hendri, yakni Wayan Narti (70) warga Dusun I Desa Suka Menang Kecamatan Muara Kelingi

Korban Wayan tewas dengan kondisi menderita luka bacok di kepala belakang, perut kanan, punggung dan kaki.
Kemudian korban luka-luka, Jupri (54) warga Dusun I Desa Suka Menang. Ia menderita luka bacok di bagian belakang kepala sisi kanan, lengan bawah sebelah kanan, dada kiri dan dada kanan, dan telapak kanan sebelah kiri.


Karena lukanya parah Jupri dirujuk ke RS AR Bunda Lubuklinggau.


Kemudian anak Jupri, yakni Efriansyah (35) menderita luka bacok di pergelangan tangan kanan. Ia rawat jalan di rumahnya
Informasi diterima, awalnya Hendri yang merupakan ODGJ, sekitar pukul 14.30 WIB berjalan keluar rumahnya sambil membawa celurit.


Ia mendadak membacok dinding rumah warga yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Selanjutnya ia berjalan ke arah Desa Suka Menang.

Di Suka Menang, mendapati pintu rumah korban Wayan Narti terbuka, Hendri langsung masuk. Ia kemudian membacok Wayan Narti yang sedang tidur.

Akibat bacokan bertubi-tubi dari ODGJ ini, Wayan Narti pun tewas di tempat.

Sementara warga yang mengetahui aksi Hendri, datang dan hendak menangkap. Namun tersangka kabur.

Ketika kabur, yakni sekitar 300 meter dari rumah Wayan Narti, Hendri justru bertemu dengan Jupri.

Jupri awalnya menyapa tersangka dan hendak meminta izin untuk lewat “Boleh dak Hen aku liwat” namun tidak dijawab.

Namun, saat korban Jupri hendak melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba pelaku langsung membacok ke bagian belakang dan mengenai kepala korban yang menyebabkan korban terjatuh.

Kemudian tersangka mengayunkan celurit  ke arah korban berulang kali dan mengenai dada bagian kanan dan kiri, lengan kanan bagian bawah dan telapak tangan kiri.

Sementara itu Efriansyah datang hendak mengevakuasi korban Wayan Narti bersama warga. Namun ia melihat ayahnya sudah terkapar di tepi jalan.

Ia pun langsung menolong ayahnya. Tapi Hendri masih ada di sana, langsung membacok Efriansyah menggunakan celurit, mengenai pergelangan tangan kanan.

Setelah itu Hendri langsung kabur. Sementara warga menolong ketiga korban dan membawa ke Puskesmas.

Ternyata Hendri masih terus mengamuk. Ia membacok dan melempari rumah warga. Akhirnya warga pun kesal, Hendri dikepung kemudian diamuk massa. Hingga akhirnya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Muara Kelingi AKP Hendrawan membenarkan adanya peristiwa itu.

“Mendapat laporan kami langsung ke lokasi. Saat kami tiba, ketiga korban sudah dibawa ke Puskesmas. Kemudian kami membawa tersangka Hendri ke rumah sakit, namun meninggal dunia di perjalanan,” jelas Kapolsek. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama